Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Contoh Pidato Pendidikan yang Baik dan Benar

Berikut adalah contoh pidato pendidikan : Assalamualaikum Wr.Wb. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat karunia dan nikmat yang telah diberikan sehingga kita semua dapat berkumpul di pagi ini dalam keadaan yang sehat walafiat. Tak lupa, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah memperjuangkan nilai serta agama yang luhur ini hingga sampai kepada kita semua. Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terimas kasih atas waktu dan tempat yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat yang bertemakan pendidikan karakter ini. Besar harapan saya kelak para generasi muda di seluruh Tanah Air mempunyai visi besar dan bermanfaat dalam membangun bangsa ini untuk lebih baik lagi. Hadirin yang saya hormati, Saat ini Bangsa kita yang tercinta ini tengah menghadapi persoalan yang terbilang cukup serius, yaitu menurunnya moral di kalangan remaja. B

Contoh Gurindam dan Maknanya

Pengertian Gurindam Gurindam adalah karya sastra lama berbentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait. Pada setiap bait, terdapat 2 baris. Baris pertama pada gurindam merupakan baris syarat, masalah, serta persoalan. Sedangkan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari masalah atau hal yang terjadi pada baris pertama. Contoh Gurindam Adapun contoh gurindam adalah sebagai berikut:   (1) Barang siapa hendak bertanya Maka tanyalah pada ahlinya Maknanya: Tidak semua pertanyaan bisa dilontarkan ke sembarang orang sebab setiap orang memiliki pengetahuan yang berbeda. (2) Barang siapa hendak mencari ilmu Maka carilah ke para guru Maknanya:  Guru adalah orang yang memiliki ilmu, maka hendaklah kita mencari ilmu ke para guru. (3) Jika belajar besungguh-sungguh Keberhasilan akan kau rengkuh Maknanya: Rajin belajar adalah cara mendapatkan keberhasilan. (4) Jika berilmu jangan